Senin, 30 November 2009

kembali dulu

Tetap semua kembali dulu
Lalu . . .
Tumpah sudah air gelasnya
Basah . . .

Kian hari kian menjadi
Tak layak dia ingin kembali
Meringis pergi batu kali-nya
Kau . . .

Kayu ditusuk tembus matanya
Melongok jauh, sejengkal saja
Anyir, bau tubuhmu
Asin, rasa bajumu . . .

0 comments:

Posting Komentar