Kamis, 05 November 2009

“ hati dan nadi “

Ini sepi terngiang sungguh
Tersesat alur remajaku
Hati dan nadi seakan mati
Kini jalani hidup yang pribadi

Semakin tertinggal dalam peraduannya
Sedetik pun tak menjawab partanyaanku
Mendadak terusir dari peradaban

Kembang ketapang menjalar panjang
Merasuk jatuh ke awang-awang
Hingga peluh perih terabaikan

Ini sunyi diseret malam
Semakin merasuk aku yang terdiam
Teringat hati dan nadi
Mencuat dari raga bersamaan
Berhamburan, entah kemana . . .

Ini malam tambah merasuk
Merajam setiap apa yang terbayang
Seakan dadaku terhenti mengembang



cOot’zZ

0 comments:

Posting Komentar