Sesampainya tengah malam
angin mengoyak-ngoyak dedaunan
dingin jadi selapuk kayu
Ini malam tak lagi bertuan
bercinta dengan rembulan pun aku sudah risih
Bukankah aku hidup semasa senja ?
melihat jingga berdebat dengan burung gereja
dan tentu saja tidak lagi mengharap hidup
pada mendung dan hujan
Dan bukankah aku ini hidup di masa senja ?
sembari berpulang – berlalu
mendongak bersama burung hantu
bukan berguru pada kelelawar
13 november 2010
00 : 26
kosan tegal gede
Rabu, 22 Desember 2010
semasa senja
6
comments
at
08.32
Langganan:
Postingan (Atom)