Senin, 02 November 2009

“ nadi “

Kulihat terang jadi menghujam
Kini siang mulai berawan
Matanya menantang mataku
Lalu, nangis . . .

Dan kini ada lagi
Nadi yang dulu mati suri
Dispersi tangisnya
Mencium nadi, satu kali
Tuk kesekian kali, terasa fitri . . .

Ada sesosok pribadi
Bertutup dada bertutup kepala
Dari kejauhan berlari
Kembali . . .
Menantang ragaku

Terasa bumi ada lagi
Kubuka mata, kupijakkan langkah
Masih disini . . .


by : cOot’zZ

1 comments:

www.tamasyakata.com mengatakan...

essip,,

Posting Komentar