Selasa, 28 Juli 2009

“ Cukup Sudah “

Pagi yang indah
Dedaunan nan hijau
Membiaskan dispersi mentari padaku . . .
Namun sekarang
Mentari sudah mulai menghilangkan
Bayangan tubuhku, tepat diatasku
Sayup-sayup terdengar
Nyanyian adzan berkumandang ,
Menggelegar . . .

Bukan . . .
Hanya bukan itu . . .
Surau-surau dan masjid-masjid
Terus saja melagukan syair nan indah
Namun orang-orang di sekitar juga
Terus saja melantunkan lagu . . .
Bukan adzan . . .
Namun sama . . . menggelegar

Tak tahu aku diriku dulu
Terbayang dogma-dogma
Jahiliyah tempo dulu
Tak tahu aku berbuat apa
Juga tak tahu kemana aku . . .

Cukup sudah . . .
Cukup sudah permainan hidupku
Mereka menantiku
Keluarga tercinta
Sekret dekaka jua
Gedung-gedung sastra tua
Dan alam raya

Tunggu . . .
Akan kuselami semua kehidupan
kehidupanMu
kehidupanmu
kehidupanku
juga kehidupan kalian . . .

sekret
200709 11:49
Ancrit,uripku ajor kbeh,kuliahku psan,brusan dksih petuah ma masku

0 comments:

Posting Komentar