Jumat, 19 Juni 2009

“ Aku dan Diriku “

Jika dan hanya jika
tak semua hanya berkata . . .
Jika dan jika hanya
hanya semua tak meminta . . .
Merajut lagi, sisa hidup
yang telah sunyi, mulai meredup
hati ini, jiwa berdegup
ini . . .
Akankah kau berkata . . . ?
ataukah engkau kan berbahagia . . . ?
Tolong . . .
Ludahi aku dan diriku
jangan kau ludahi “ teman wanita-ku “
karena ludah yang kau timpalkan
padanya, membaur kepadaku . . .
Sekali tolong lagi . . .
Lucuti saja aku dan diriku
jangan dia . . .
juga bukan mereka . . .
Apakah kau tak tahu . . . ?
Ataukah tak kau mengerti . . . ?
Bahwa Dia telah murka . . .
atas kejahiliyahan yang
kau tanamkan ,
dan atas juga padang ilalang
yang telah kau sebarkan . . .

okik
050609 12 : 43
( ndek skret setelah terlarut dalam masalah yang temanku jalani )

0 comments:

Posting Komentar