Bukankah mereka selalu berlari ?
berlari, hingga di pucuk negeri
menjemput jingga, bukan di kota tua
bukan pula di padang semesta
Bukankah merekalah bocah-bocah itu ?
mengejar layangan sepulang sekolah
bertumbuk dengan terik di pedesaan
melihat ayam jantan yang masih bingung dengan jarum emas,
ya, jarum emas, tuntutan sang elang di masa lampau
Merekalah bocah ingusan itu
berebut layangan dengan sesamanya
mengumpan sepat di pinggir kali
bercanda dengan hujan dan angin
Biarlah . . .
biarlah, mereka tetap berebut layangan
bercanda dengan hujan dan awan
bukan mencari nasi di pinggir jalan
bukan pula mengemis di pagi buta
Biarlah, mereka tetap mengumpan sepat di pinggir kali
bermain kelereng di halaman belakang
bukan mengamen di perempatan
bukan pula jadi bocah perantauan
Bukankah mereka selalu berlari ?
menjemput jingga di kala senja
beradu mimpi pada masanya
03-09-2010 ; 02:00
kosan tegal gede
kuswandhana
Sabtu, 04 September 2010
bocah penjemput senja
at
09.32
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 comments:
Mampir:)
mampir nang ndi,,,
uhui..
wah, ternyata iki tho tulisan pada saat masih menjadi anak kos?
aku sak umur-umur gak iso dolan layangan, soale luwih seneng nggodak layangan :D
ronyem: hahahaha oyi,,tapi kan kos kosanku pancen sak jagat .....
nuran wibisono : hehehehe pokoke seng mambu layangan oyi ae wes mas......suwun wes mampir
Posting Komentar