Kamis, 29 April 2010

senyuman

Eksotisme pagi selalu terasa
saat mentari keluar dari peraduannya
kicau burung gereja memikat pasangannya
tangis bayi serta senyuman anak-anak,
siapa yang tak tercengang olehnya ?

Aku terpesona pagi
tiap tetes embun yang jatuh
kulihat senyum membias stomatanya
pejantan pun tersenyum
rayu betinanya
sungguh, aku terpesona pagi

Jingga, bertalu rindu kau bertanya
ah... kini hari sudah senja
tak mampu kujawab apa adanya

Aku hanya ingin tersenyum
tersenyum atas tanya yang Kau beri
tersenyum lima kali sehari . . .


okik
( 210410 ; 18:37 )

1 comments:

Anonim mengatakan...

pagi...
siang...
malam...

q memikirkanmu sambil mencengkeram perutku...
berdiri bulu doliku...
tak tahan pucukanku...
ah tidak...

Pengirim:
Jogja Service Center

Posting Komentar