Biar disini aku sendiri . . .
Biar malam menghujam tubuhku
Kelam lalu melumuri nadi
Akulah tumbal segala peradaban . . .
Tumbal ranah – ranah kehidupan . . .
Berperang dalam pertarungan tanya . . .
Biar malam menghujam tubuhku
Kelam lalu melumuri nadiku
Tulang – belulang menyayat kulitku
Sampai batu nisan menindih perutku
Minggu, 23 Agustus 2009
“ aku “
at
01.42
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar