Jika nanti dia telah pergi
Membaur lagi dengan
mentari pagi
Menuai fatamorgana kehidupan
Di atas rezim-rezim kemunafikan
Dan jika nanti batang rusukku
telah sunyi
Melampaui batas hari-hari sepi
tanpa lagi rasa ngeri
Aku hanyalah buih di lautan
terombang-ambing tak bernyawa
yang hancurnya sampai karatan
Aku tak kan lari
juga tak mampu tuk sembunyi
atau sekedar hanya menanti
dirimu kini …
Mentari pagi …
yang menjauh pergi …
si rambut keset
250209
Kamis, 28 Mei 2009
_mEntaRi pa9i_
at
15.28
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar